Sabtu, 09 Maret 2019

Review Film Dilan 1991

dilan 1991

Rindu akan tebaran kata-kata romantis dari Dilan? Enggak perlu cemas, pasalnya, Dilan 1991udah bisa kalian saksikan di bioskop kesayangan mulai 28 Februari lalu. Belum seminggu tayang di bioskop Indonesia, film besutan Fajar Bustomi dan Pidi Baiq ini sudah memecahkan sejumlah rekor Box Office Tanah Air.
Enggak bisa dimungkiri, film cinta remaja satu ini sudah menerapkan standar tinggi untuk perfilman nasional. Pada hari kelima tayang, Dilan 1991 menjadi film tercepat yang mencapai angka lima juta penonton. Sungguh capaian luar biasa. Sebenarnya apa yang membuat duet Dilan-Milea begitu memesona?
Pada kesempatan kali ini, KINCIR coba mengupas experience apa saja yang akan kalian dapatkan ketika menonton Dilan 1991 nantinya. Yuk, simak pembahasannya di bawah.

Masa Pacaran Penuh Drama di Bandung



Kalau pada film perdana lalu Dilan (Iqbaal Ramadhan) masih berusaha PDKT ke Milea (Vanesha Prescilla), di sekuel ini, kalian akan diperlihatkan bagaimana kisah perjalanan cinta Dilan dan Milea ketika sudahb resmi berpacaran. Masih disertai bumbu rayuan ala Dilan yang mampu bikin kaum hawa klepek-klepek, jejak romansa dua sejoli ini masih menjadi nilai jual yang tetap dipertahankan.
Walaupun bersikap manis terhadap Milea, enggak begitu kenyatannya ketika Dilan bersama geng motornya. Dalam satu momen, ulah Dilan berujung penangkapan oleh kepolisian karena lanjutan konflik dengan Anhar (Giulio). Seperti yang kalian tahu, Dilan dilanda emosi besar ketika tahu Milea ditampar oleh Anhar di film perdana lalu.
Enggak cuma muncul konflik akibat sifat bad boy Dilan, kisah cintanya dengan Milea juga mendapatkan cobaan dari Yugo (Jerome Kurnia), anak kerabat orang tua Milea. Mampukan Dilan-Milea menghadapi berbagai cobaan yang datang? Kalian harus tonton langsung untuk bisa mengetahui kisah lengkapnya.

Kumpulan Puzzle yang Enggak Menjadi Rangkaian Sempurna



Layaknya orang berpacaran, tentu banyak cobaan yang datang. Pada film Dilan 1991, dua sosok utama ini mendapatkan banyak rintangan baik dari dalam atau pun luar. Pada satu momen, Milea sedang marah dengan Dilan karena aksi brutal yang menyebabkan dirinya ditahan polisi. Di tengah kegundahan, hadir sosok Yugo yang menawarkan kehangatan.
Konflik yang muncul bersamaan dengan sosok Yugo sebenarnya berpotensi untuk membuat jalan cerita terasa lebih menarik. Sayangnya, hal ini enggak dimanfaatkan dengan baik. Hadirnya Yugo terasa hanya menjadi ‘sempilan’ yang enggak terlalu berarti terhadap hubungan Dilan-Milea.


Pun begitu dengan kehadiran Pak Dedi (Ence Bagus), guru Bahasa Indonesia baru di sekolah Milea. Terpikat dengan kecantikan dara satu ini, Pak Dedi mengirimkan secarik kertas berisi puisi demi meluluhkan hati Milea. Bermaksud untuk menjadi comic relief, kemunculan sosok Pak Dedi terasa hambar dan enggak berhasil memberikan dampak yang diinginkan.

Alur Cerita Lambat, Baru Terasa Menarik di Separuh Akhir Film



Pada separuh awal di film Dilan 1991, kalian akan disuguhi adegan menyenangkan dari awal masa pacaran Dilan-Milea. Sarat akan gombalan ala pujangga dari Dilan, sudah bisa ditebak, Milea sukses dibuat bagaikan menjadi cewek paling bahagia di seluruh dunia. Sayangnya, momen ini terasa repetitif. Romantisme Dilan memang menjadi nilai jual utama di film ini, namun, karena terlalu sering diulang, efeknya terasa memudar seiring bertambahnya durasi film.
Walaupun ada momen yang terasa ‘hambar’, film Dilan 1991 tetap menjadi tontonan yang cukup menyenangkan. Enggak bisa dimungkiri, para penonton udah dilanda rasa penasaran besar akan kelanjutan perjalanan cinta Dilan-Milea di film sekuel ini.
Di separuh akhir film, alur cerita terasa sangat mengikat. Dengan berbagai konflik yang muncul dan efeknya terhadap hubungan Dilan-Milea, menghasilkan pengalaman menonton yang cukup menghibur.
***
Film Dilan 1991 menyajikan kisah romansa khas remaja yang menjadi relationship goal dari jutaan milennial di Tanah Air. Walaupun memiliki sedikit masalah dalam hal penggarapan cerita, pesona Dilan dan Milea tetap bisa menyuguhkan hiburan yang menyenangkan.
Langsung aja tonton film Box Office yang sepertinya mampu menjadi film terlaris sepanjang masa ini dan jadilah saksi kisah perjalanan Dilan-Milea. Setelah selesai nonton, jangan lupa untuk kasih ulasan versi kalian, ya. (vin)

1 komentar

Aku gabisa cemburu milea, kan aku cuma temanmu-(Dilan 2019)


EmoticonEmoticon